SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Sebanyak tujuh anggota Polres Sukoharjo terjaring razia Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) yang digelar oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam) di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Kamis (18/9/2025).
Mereka kedapatan melanggar aturan kedinasan karena rambut tidak rapi atau terlalu panjang. Sebagai bentuk sanksi disiplin, para personel tersebut langsung diberi hukuman push up 20 kali di tempat.
Kegiatan Gaktibplin dipimpin oleh Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, dengan sasaran pemeriksaan meliputi, sikap tampang, kerapian rambut, kelengkapan seragam dinas (gampol), kelengkapan data diri, serta pengecekan perangkat komunikasi untuk memastikan tidak ada penggunaan aplikasi terlarang, termasuk judi online.
Selain itu, Propam bersama Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Sukoharjo juga melakukan tes urine acak terhadap 52 anggota. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh personel negatif narkoba.
Kasi Humas Polres Sukoharjo, AKP Marlin SP, menegaskan bahwa temuan tujuh pelanggar ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota agar selalu menjaga disiplin.
“Gaktibplin dan pemeriksaan urine rutin dilaksanakan untuk memastikan personel Polres Sukoharjo menjaga sikap tampang, menaati aturan kedinasan, serta terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Polres Sukoharjo menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan internal secara ketat demi menjaga disiplin anggota sekaligus mempertahankan integritas institusi di mata masyarakat.
(Joko S)
KALI DIBACA
