Wakil Ketua DPRD Pekalongan dari Fraksi PDIP Gelar kegiatan Reses tahap III, ajak warga untuk menjaga dan merawat Jembatan Merah Wonokerto yang baru diresmikan, Senin (17/11/25) malam.PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul, S.IP., M.AP., dari Fraksi PDI Perjuangan, menggelar kegiatan reses tahap III Tahun Anggaran 2025 sekaligus tasyakuran Jembatan Merah di Kecamatan Wonokerto, Senin malam (17/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sekaligus bentuk syukur atas selesainya pembangunan jembatan yang telah lama dinantikan.
Dalam sambutannya, Sumar Rosul menegaskan bahwa Jembatan Merah merupakan fasilitas vital yang diharapkan mampu menunjang aktivitas warga Wonokerto dan wilayah sekitarnya. Ia menekankan bahwa pembangunan jembatan tersebut tidak berlangsung singkat, melainkan melalui proses panjang yang memerlukan kesabaran dan dukungan dari berbagai pihak.
“Jembatan yang kita syukuri ini nanti juga bermanfaat dan membawa kemaslahatan untuk masyarakat Wonokerto dan sekitarnya. Perlu kami ceritakan bapak ibu sekalian, proses pembangunan Jembatan Merah ini cukup lama. Tiga tahun, kenapa harus tiga tahun? Karena anggarannya harus berbagi dengan daerah yang lain. Total anggaran yang telah selesai hingga tahun ini sejumlah 525 juta rupiah, dicicil selama tiga tahun, 175 juta, 175 juta, 175 juta,” jelasnya.
Sumar Rosul juga berpesan kepada warga agar menjaga keberlanjutan fungsi jembatan tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk merawat infrastruktur yang telah dibangun pemerintah daerah, termasuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Saya berpesan agar jembatan ini dijaga dan dirawat. Serta jangan membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Kegiatan reses berlangsung penuh antusiasme. Warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan pembangunan lainnya.
Melalui reses ini, Sumar Rosul menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat di lembaga legislatif, sekaligus memastikan pembangunan merata di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan. Sumar juga mengajak masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan usulan kepada dirinya.
“Silahkan yang mau usul untuk pembangunan berikutnya, bisa disampaikan lewat WA silahkan, lewat telfon silahkan, langsung ketemu juga silahkan. Pokoknya handphone saya selalu stanby untuk masyarakat. Misal menghubungi saya tidak terangkat saat tidur, pasti saya telfon balik.” Tutupnya. (ARI)
KALI DIBACA
