WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --
Nasib tragis dialami RB (31), warga Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ia ditemukan tewas setelah terjatuh dari Jembatan Kedungareng, Desa Sendang, pada Kamis dini hari (8/5/2025), usai berselisih dengan pacarnya.
Kejadian bermula saat RB bersama pacarnya yang berinisial NS serta seorang teman mereka menghabiskan waktu di sebuah tempat karaoke di wilayah Desa Sendang. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB dan meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, pertengkaran antara RB dan NS dipicu oleh larangan dari sang pacar agar RB tidak mengonsumsi minuman keras secara berlebihan. Usai cekcok, RB sempat keluar dari tempat hiburan dan mencurahkan isi hatinya kepada temannya.
Setelah menerima nasihat, ia kembali masuk untuk menjemput NS.
Ketiganya kemudian meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil. Namun dalam perjalanan, pertengkaran kembali memanas. RB lantas menghentikan mobil di Jembatan Kedungareng dan mengancam akan melompat dari jembatan.
Meski NS dan temannya telah berusaha membujuk agar RB mengurungkan niatnya, RB tetap nekat melompat dari jembatan dengan ketinggian sekitar 14 meter. Ia langsung meninggal dunia di tempat kejadian akibat benturan keras.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban terjatuh dari jembatan setinggi sekitar 14 meter dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (9/5/25).
Dari hasil pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Wonogiri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Luka yang ditemukan menunjukkan indikasi kuat korban mengalami benturan akibat jatuh, bukan karena kekerasan fisik,” tambah AKP Anom.
Evakuasi korban dilakukan oleh tim SAR Wonogiri dengan bantuan jajaran Polsek Wonogiri Kota serta Tim Identifikasi Polres Wonogiri. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan dan menolak dilakukan autopsi. Meski demikian, Polres Wonogiri masih mendalami kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi dan keluarga untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlibat dalam tragedi ini.
(Joko S)
KALI DIBACA
