SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) menjelang sejumlah agenda nasional, Polda Jawa Tengah menggelar asistensi pelatihan manajemen taktis penanganan konflik sosial di Mapolres Sragen, Jumat (23/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 12.30 WIB di Hall Sibara Polres Sragen, dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda. Hadir pula sejumlah pejabat utama Polda Jateng, termasuk Dir Samapta Kombes Pol Risto Samodra, Dir Binmas Kombes Pol Siti Rondhijah, KabagBinOps AKBP Agus Puryadi, Kabagdalops AKBP Djodi Winarno, dan Kasubagrenminops Kompol Joko Hendro Sulistyo.
Acara diawali dengan paparan situasi kamtibmas oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi. Ia menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil Polres Sragen dalam menangani konflik sosial, mulai dari pendekatan preemtif dan preventif hingga tindakan represif. Salah satu contoh yang disampaikan adalah penanganan kasus kekerasan yang melibatkan perguruan silat.
Dalam arahannya, Kombes Pol Basya menekankan pentingnya sinergi antar fungsi dalam mengelola konflik sosial secara taktis.
"Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian jajaran Polres saat menghadapi potensi kerusuhan," tegasnya.
Pelatihan ini juga melibatkan seluruh personel Polres Sragen dalam kegiatan asistensi manajemen taktis yang menekankan kolaborasi antar fungsi, baik fungsi utama, bantuan, pengawasan, hingga pendukung. Tujuannya adalah menciptakan respons operasional yang terpadu dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Bagian inti dari pelatihan ini adalah peragaan Prosedur Tetap (POH) penanganan konflik komunal. Simulasi dilakukan secara lengkap, mencakup penanganan dari tahap indikator pasif, aktif, hingga agresif. Formasi yang ditampilkan antara lain Dalmas Awal, Negosiator, Dalmas Lanjut, dan tim penanganan cepat Ton Raimas.
Selain penanganan saat konflik berlangsung, pelatihan juga mencakup strategi pengelolaan pasca-kerusuhan, guna memastikan situasi kembali aman dan kondusif.
Dengan pelatihan ini, Polda Jateng dan Polres Sragen memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi konflik yang bisa muncul selama momen penting seperti libur panjang Hari Raya Idul Adha, peringatan Isa Almasih, dan Tahun Baru Islam 1 Muharam.
(Joko S)
KALI DIBACA
